Bagaimana cara terbaik mengakhiri tahun 2011ini? Dengan
berpesta pora sepanjang malam sampai menjelang pagi? Dengan melepas kembang api
warna warni untuk menyatakan kegembiraan hati? Atau dengan sujud menyembah Sang
Khalik yang dalam kedaulatan-Nya telah memampukan kita menyelesaikan satu tahun
dan memercayakan kita menyongsong tahun baru?
Mazmur 150 ini tepat untuk kita renungkan di hari terakhir
tahun 2011. Mazmur ini adalah penutup dari rangkaian 150 doa dan pujian kepada
Tuhan. Mazmur 1 membuka kitab Mazmur dengan keyakinan bahwa saat kita
merenungkan firman Tuhan dan melakukannya, hidup kita akan berbahagia dan dan
menghasilkan buah yang menyenangkan Tuhan dan memberkati sesama. Ketaatan kita
pada firman akan membuahkan puji-pujian bagi Tuhan di hadapan dunia milik-Nya.
Mazmur 150 penuh berisi ajakan memuji Tuhan. Paling sedikit 10 kali ajakan
langsung “pujilah…” ditambah dua kata haleluya (1, 6). Mazmur 150 ini
mengarahkan umat Tuhan dari ketaatan sampai kepada hidup yang sepenuhnya adalah
puji-pujian bagi Tuhan. Memang dalam semua momen kehidupan kita Tuhan
senantiasa berkarya untuk kebaikan kita. Maka, hanya puji syukurlah yang pantas
untuk kita naikkan kepada Tuhan.
Momen menjelang tahun baru adalah kesempatan kita
merenungkan Allah. Mari kita saling mengingatkan bahwa Allah yang bertakhta di
tempat tinggi adalah Allah yang dahsyat dan perkasa, yang telah berkarya dalam
kehidupan kita selama setahun ini. Karya Tuhan apa saja yang membekas di hati
kita selama setahun ini? Sakit disembuhkan? Kekurangan dicukupkan? Keluarga
berantakan dipulihkan? Konflik diselesaikan? Dst? Mungkin semua itu belum
selesai tuntas, tetapi kita menyadari bahwa Allah sedang berkarya menata ulang
hidup kita? Mari tutup tahun ini dengan puji-pujian mengalir dari hati ke mulut
kita. Dan dengan tekad keras, tahun 2012 kita songsong sambil terus memuji Dia!
0 komentar:
Posting Komentar
1. komentarnya yang membangun yach.!
2. gunakan kata-kata yang sopan.
3. jangan lupa share link