Bahasa Roh adalah salah satu tanda yang di
katakan oleh Yesus akan menyertai orang-orang kristen dalam misi mereka di
dalam dunia. ...”mereka akan berbicara
dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka”. Dalam buku spirit and
power,Menzies mengatakan bahwa pentakosta adalah Roh misi.
Murid-murid
dan jemaat mula-mula memberitakan injil dengan berani sesudah mengalami
pencurahan Roh Kudus. Kisah para rasul 1 : “1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa,
kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem
dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
Kisah para rasul 9 : “9:31
Selama beberapa waktu jemaat di seluruh Yudea, Galilea dan Samaria berada dalam
keadaan damai. Jemaat itu dibangun dan hidup dalam takut akan Tuhan. Jumlahnya
makin bertambah besar oleh pertolongan dan penghiburan Roh Kudus.
Mereka menjadi saksi-saksi efektif
bagi Tuhan dan memenangkan banyak jiwa bagi kerajaan Allah. Bertolak dari
pengalaman itu,mereka pergi kesegala tempat hingga ke ujung bumi memberitakan
injil dengan disertai karunia-karunia Roh. Bukti paling mencolok tentang kuasa
Tuhan yang menyertai utusan-utusan injil ini terlihat dari kehidupan para murid
dan pertumbuhan luar biasa jemaat mula-mula. Murid-murid Yesus rela
mempertaruhkan nyawa memberitakan Yesus. Banyak pula murid-murid yang mati
syahid. Kisah para rasul 8: “8:1b Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat
terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke
seluruh daerah Yudea dan Samaria.
2 Timotius 4 : “4:6
Mengenai diriku, darahku sudah mulai dicurahkan sebagai persembahan dan saat
kematianku sudah dekat.
4:7 Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah
mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. Mengenai jemaat mula-mula,
siapa yang sanggup memberi penjelasan memuaskan tentang jemaat muncul sesudah
kematian Yesus? Melalui urapan Roh kudus, murid-murid dan jemaat mula-mula
mengubah sejarah. Kisah para rasul 2 : “2:41 Orang-orang yang menerima
perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka
bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
Kisah para rasul 2: “2:47 sambil memuji Allah. Dan mereka
disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang
yang diselamatkan.
Dari sudut pandang sejarah, hal mencolok tentang orang-orang
pentakosta di awal abad ke 20 adalah tekat yang menyala-nyala untuk memenangkan
bangsa-bangsa bagi Kristus. Bahasa Roh di pandang sebagai sarana misi untuk
membawa injil kepada semua suku bangsa. Baptisan Roh Kudus dan Bahasa Roh yang
menyertai sering kali mengawali misi. Karena itu, bahasa Roh dapat di pandang
sebagai sumber kuasa seperti kesaksiaan dalam tulisan Paulus kepada jemaat di
Filipi. Filipi 1: “1:19 karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah
keselamatanku oleh doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus.
Dalam Roma 8:19-24 Rasul Paulus mengemukakan bahwa segala
mahluk sama-sama mengeluh (mengerang). Orang-orang kristen merindukan sesuatu
yang lebih lagi di tengah ciptaan yang sedang menderita dan keterbatasan
manusia. Penyertaan kuasa ini akan mendorong orang-orang kristen melihat
penyebaran injil lintas budaya. Penyertaan kuasa Roh Kudus ini kunci
pertumbuhan gereja pada saat itu. Bahasa Roh juga merupakan tanda bagi
orang-orang yang tidak percaya. Dalam kisah para rasul 2 : 15-16, menyusul peristiwa pencurahan Roh Kudus, Petrus
berdiri di hadapan orang banyak dan menjelaskan yang sedang terjadi.
Orang-orang terkagum-kagum akan perbuatan-perbuatan besar yang akan dilakukan
oleh Allah di tengah-tengah mereka ( kisah para rasul 2:11). Sesudah Petrus
berhenti berbicara,3.000 orang menjadi anggota kerajaan sorga.
Dalam 1 Korintus 14:22,rasul Paulus mengatakan untuk
orang-orang yang tidak beriman walau tampaknya ia berbicara sebaliknya dalam
ayat 23-25. Paulus mengimplikasikan bahwa bahasa Roh dan tafsirannya dalam
nubuat dapat menuntun orang yang tidak percaya jadi percaya dan menerima Tuhan.
(1 Korintus14:5,13, 24-25). Dalam hal ini,pesan yang disampaikan dalam bahasa
Roh pun bisa menjadi sarana penginjilan efektif dalam lingkungan jemaat. Melaui
Bahasa Roh, Allah memberi orang-orang kristen kuasa untuk menjadi saksinnya.
Kalau orang Kristen mengalami kebesaran Tuhan melalui manifestasi Roh kudus
dalam kehidupannya, kehidupan mereka yang efektif dan berkemenangan akan
terlihat nyata di mata orang-orang. Mereka juga akan menyebarkan injil ke
segala bangsa. Ada semangat baru utnuk menginjil.
0 komentar:
Posting Komentar
1. komentarnya yang membangun yach.!
2. gunakan kata-kata yang sopan.
3. jangan lupa share link