URAPAN YUSUF

Kejadian 45: “7 Maka Allah telah menyuruh aku mendahului kamu untuk menjamin kelanjutan keturunanmu di bumi ini dan untuk memelihara hidupmu, sehingga sebagian besar dari padamu tertolong.
45:8 Jadi bukanlah kamu yang menyuruh aku ke sini, tetapi Allah; Dialah yang telah menempatkan aku sebagai bapa bagi Firaun dan tuan atas seluruh istananya dan sebagai kuasa atas seluruh tanah Mesir.

Bagaimana dengan kita? Apakah yang harus kita lakukan? Bagaimana cara supaya kita tetap naik dan tidak turun,menjadi kepala dan bukan menjadi ekor (Ulangan 28 :14),sebagaimana janji Tuhan kepada umatNya? Kita perlu urapan Yusuf saat ini. saya jadi teringat kepada kaum muda dan remaja. Generasi muda belia. Usia yang sama seperti Yusuf pada saat ia mulai di pakai Tuhan. ketika Yusuf menerima penglihatan dari Tuhan melalui mimpinya,usianya masih sangat belia. Jika di dalam peperangan rohani Tuhan membangkitkan generasi Yosua, maka di dalam pemulihan yang akan mengikuti  peperangan rohani Tuhan akan membangkitkan suatu generasi Yusuf. Siapakah Yusuf di akhir zaman itu? ada orang yang berpandangan kalau orang kaya itu adalah “Yusuf”. Atau ras mayoritas. Atau orang berkuasa. Mungkin saja betul tapi belum tentu.
Firman Tuhan mencatat, Yusuf baru merupakan anak muda yang di anggap sepi,lemah,dan “anak papi” oleh saudara-saudaranya, tetapi dialah orang yang di urapi Allah sehingga dari budak belian asing  ia menduduki pemerintahan tertinggi di mesir di bawah Firaun,seorang kafir. Ini merupakan bukti bahwa di pandangan Tuhan tidak ada istilah “minoritas” berdasarkan ras. Yang ada hanya minoritas berdasarkan ukuran iman. Anda bisa menjadi kepala di negeri asing tanpa harus menjadi budak. Apakah artinya “budak” disini? Bukan kuli angkut pelabuhan. Bukan juga menjadi orang yang mencari uang hanya untuk di peras oleh orang-orang kafir yang menganggap kita asing.padahal firman Tuhan banyak sekali menjanjikan sebaliknya, bahwa uang orang-orang yang tidak mengenal Allah  akan masuk kepada umat Tuhan. (Amsal 13 : 22. Yesaya 60:11 ;61:6 ;66:12) bahwa orang yang memberkati umat Tuhan akan di berkati dan yang mengutuk umat Tuhan akan di kutuk. Kejadian 12 : “12:2 Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.
12:3 Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."

Mungkin anda bertanya,kalau memang  Tuhan ingin memberkati saya,mengapa saya perlu turut masuk kedalam krisis ini? “ tujuanNya,supaya ketika kita diberkati,anda tidak melupakan Allah dan jatuh dalam dosa kesombongan (Yeremia 9:23) serta menyalah gunakan berkat yang Allah berikan kepada anda utnuk anda. Allah ingin memberikan kepada anda kebijaksanaan dalam mengelola berkat  untuk menegakan dan melakukan kebenaran di bumi. Inilah hal yang paling berkenan dan menyukakan hati Tuhan. seperti yang Tuhan peringatkan di bagian lain dari firmanNya.  Ulangan 8 : “8:17 Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini.
8:18 Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.

Sesuai dengan janjiNya maka sebelum seluruh dunia di landa bala kelaparan yang hebat, Tuhan sudah memberikan Yusuf wisdom (kwbijaksanaan) dan hikmat melaui proses yang kelihatannya tidak mengenakkan dan tidak menjanjikan harapan apa-apa. Tetapi lihatlah apa yang dilakukan oleh seorang anak muda yang matang pendiriannya ini.! pada tujuh tahun kelimpahan dia mengumpulkan bekal makanan dan pada tujuh tahun kelaparan dia bisa membeli seluruh tanah mesir dengan membarter tanah dengan bahan makanan.  Bahkan daerah-daerah sekitarnya  diselamatkan lewat seorang anak muda yang bernama Yusuf. Tetapi yang di sebut dalam kitab Amos orang yang menjual terigu rongsokan ( rusak dan tidak  bermutu) itu bukan Yusuf. Apakah bisnis atau perbuatan anda memuliakan Allah? Mari kita sama-sama berdoa supaya mincullah generasi Yusuf. Yusuf di akhir zaman juga merupakan hamba-hamba Tuhan di bidang khusus. Tuhgas hamba Tuhan adalah melatih anda dan bukan membunuh pertumbuhan karakter anda. Membuat sesamanya kaya dalam Firman Allah lalu menjadi miliuner dalam Tuhan, bukan untuk membutakan hati jemaat dengan menyamakan bahwa pertumbuhan iman sama halnya dengan pertumbuhan gedung gereja-sebab gedung gereja merupakan tempat untuk beribadah. Suatu hal yang sangat memprihatinkan ketika saya pernah membaca di jejaringan social bahwa ada seorang saudari calon pelayanan Tuhan tanggapannya seperti di atas. Mari kita sama-sama berdoa agar tidak ada lagi hamba-hamba Tuhan dan jemaat Tuhan yang melakukan ibadahnya terlihat hebat tetapi pertumbuhan rohaninya sangat kerdil.

Contoh yang  sering saya lihat dan sempat saya alami kebanyakan orang beribadah kepada Tuhan sudah tidak sungguh-sungguh. Apalagi ketika dalam jalannya ibadah itu masing-masing orang sudah memiliki tugas contohnya mc,terus kalau ada reflesi drama,pembicara 1-2,dll kebanyakan orang-orang yang sudah di tugaskan ini tidak menghayati jalannya ibadah yang penting mereka menjalankan tugas mereka dengan baik itu sudah cukup. Disini lah iblis mengambil kesempatan untuk memperdaya anak-anak Tuhan. dunia sekarang sudah kebalik kenapa? Karena yang baik di bilang buruk,yang buruk di bilang baik tergantung pada kepentingan siapa yang lebih kuat. Zaman dimana kebenaran di tentukan  dari pihak yang kuat,semakin hebat suatu pihak menyebarkan berita-berita

Jangan anda heran karena Tuhan berkata bahwa Ia akan membuat matahari tenggelam di siang hari. Artinya kegelapan di tempat yang tidak semestinya. Lalu setelah masa kegelapan itu akan timbul masa kelaparan Rohani. Seperti yang pernah di jumpai oleh hamba Tuhan “ Timotius Arifin “ bapak berkata bahwa di bali pernah datang sekumpulan wanita cantik dari jerman.mereka pergi ke singaraja,mereka meminta agar di buat kesurupan! Anda tahu mengapa? Mereka sudah depresi dan bosan dengan keadaan hidup mereka. Tidak ada yang bisa memenuhi kekosongan hati mereka. Meskipun mereka mengelilingi dunia dari jerman sampai ke bali, mereka tidak menemukannya. Biar kesurupan roh jahat sekampung juga percuma.

Firman Tuhan berkata bahwa orang-orang seperti ini akan mengebara kemana-mana. dalam kitab Amos 8 : “8:12 Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.
Orang-orang seperti ini adalah orang-orang yang mengalami kekosongan  Rohani dan kelaparan Rohani. Tapi kita selaku anak-anak Tuhan selalu di penuhi oleh kebenaran firman. Kita akan di penuhi hikmat Tuhan  sehingga kita bisa memberi makan orang banyak yang kelaparan. Kita bisa memberi jawaban ketika orang-orang dunia bertanya dan ketika ilmu pengetahuan tidak bisa menolong mereka.

Mungkin ada orang yang dengan tulus berkata, “ saya ingin melayani di rumah Tuhan. saya sudah bosan tinggal di rumah Potifar.” Tetapi ketahuilah harus ad orang yang tinggal dulu di rumah Potifar sebelum ia naik ke istana Firaun. Orang-orang seperti ini akan Tuhan pakai dalam satu masa kelaparan untuk menyelamatkan umatNya. Tuhan tidak akan mempermalukan orang-orang seperti ini. Amin kiranya Tuhan memberkati firmanNya.

0 komentar:


Posting Komentar

1. komentarnya yang membangun yach.!
2. gunakan kata-kata yang sopan.
3. jangan lupa share link

Populer Post

Followers

Ayat Alkitab

mailonpix.com blog-indonesia.com

Arsip Blog

About Me

Foto Saya
manado, sulawesi utara, Indonesia
saya sudah 17thn menjadi seorang kristen,namun hanya seorang kristen biasa yang belum terlalu mengerti akan bagaimana caranya untuk hidup baik di dalam Tuhan. tetapi sekarang setelah saya berumur 18thn, saya mulai belajar untuk bagaimana saya dapat berubah dan hidup baik. satu yang kupercaya kata Tuhan setiap manusia harus hidup baru,dan bukan hidup menurut dunia. setelah saya belajar tentang kebenaran injil yang benar-benar berguna untuk mendidik,mengajar,menyatakan kesalahan, di sana saya lebih di tuntut untuk dapat mempersembahkan hidup sebagai persembahan yang kudus dan berbau harum di hadapan Tuhan. kata Tuhan siapa yang hidup kudus dia akan melihat kemuliaan.Amin.

Like Donk

Berbagi Diskusi

Selamat Datang Jgn Lupa Comment
Widget by: Facebook Develop by: Jouse